SUSAHNYA JADI PENGANGGURAN

SUSAHNYA JADI PENGANGGURAN

                                                      SUSAHNYA JADI PENGANGGURAN

dalam menjalai kehidupan apapun yang akan dilakuka memang sangat sulit untuk di jalani,,apalagi menjalani menjadi seorag pengangguran di jaman globalisasi seperti saat ini, sebagai masyarakat yang merasa memiliki sebuah ijazah dan keterampilam jika tanpa memiliki pekerjaan memang sangat sulit,,apalagi jika ditanyai oleh para tetangga, sepertiya sangat malu menjawab bahwa telah tamat sekolah dan telah bertitel seperti S.Pd.

mengapa dijama sekarag sagat sulit mendapatkat pekerjaa??? pasti pertanyaan seperti itu yang sering mucul dalam benak para pengangguran,,dijaman sekarang pendidikan memang penting amun pendidikan belum tentu menjamin mebuat seseorang menjadi sukses,,karea sukses tersebut garis tangan seseorag,

jika kembali ke pembahasan sulitnya jadi pengangguran apa karena kemalesa seseorang yang membuat hal tersebut apakah karea faktor nasib yang belum medukung dan apa sebuah peraturan yang membuat seseorang menjadi susahnya mencari pekerjaa,,??? namun yang terlihat dalam lapaga faktor-faktor tersebut memang sangat besar pengaruhya dalam seseorang mencari sebuah pekerjaan. oleh karena itu marilah para penganggura kita terus berjuang dan selalu kita sertai dengan berdoa kepada yang diatas agar diberikan kelancaran dalam menuju kesuksesan kita,,SEMANGAT PARA PENGANGGURAN JALANAN. 

                                                      SUSAHNYA JADI PENGANGGURAN

dalam menjalai kehidupan apapun yang akan dilakuka memang sangat sulit untuk di jalani,,apalagi menjalani menjadi seorag pengangguran di jaman globalisasi seperti saat ini, sebagai masyarakat yang merasa memiliki sebuah ijazah dan keterampilam jika tanpa memiliki pekerjaan memang sangat sulit,,apalagi jika ditanyai oleh para tetangga, sepertiya sangat malu menjawab bahwa telah tamat sekolah dan telah bertitel seperti S.Pd.

mengapa dijama sekarag sagat sulit mendapatkat pekerjaa??? pasti pertanyaan seperti itu yang sering mucul dalam benak para pengangguran,,dijaman sekarang pendidikan memang penting amun pendidikan belum tentu menjamin mebuat seseorang menjadi sukses,,karea sukses tersebut garis tangan seseorag,

jika kembali ke pembahasan sulitnya jadi pengangguran apa karena kemalesa seseorang yang membuat hal tersebut apakah karea faktor nasib yang belum medukung dan apa sebuah peraturan yang membuat seseorang menjadi susahnya mencari pekerjaa,,??? namun yang terlihat dalam lapaga faktor-faktor tersebut memang sangat besar pengaruhya dalam seseorang mencari sebuah pekerjaan. oleh karena itu marilah para penganggura kita terus berjuang dan selalu kita sertai dengan berdoa kepada yang diatas agar diberikan kelancaran dalam menuju kesuksesan kita,,SEMANGAT PARA PENGANGGURAN JALANAN. 

KELANGKAAN AIR BERSIH DI BALI SELATAN

KELANGKAAN AIR BERSIH DI BALI SELATAN

KELANGKAAN AIR BERSIH DI BALI SELATAN

Majunya pembangunan di daerah Bali selatan membuat meruginya PDAM. Oleh karena pembangunan yang sangat menumpuk seperti pembuatan UNDER PASS Simpang siur yang tidak memungkinkan mengganggunya kelancaraan air bersih yang menuju Nusa Dua. Sudah beberapa hari ini kelangkaan air bersih telah dirasakan oleh beberapa warga yang selalu membuat pusing. Sampai warga di daerah perumahan-perumahan di Nusa Dua kebingungan mencari air, bahkan ada warga yang membeli air hingga 100rb untuk satu hari demi kebutuhan rumah tangganya. Bayangkan saja jika sehari warga mesti membeli air 100rb  kalau air mati selama seminggu berapa uang yang mesti dikeluarkan oleh warga hanya untuk membeli air saja? Di bandingkan jika air hidup selama sebulan mungkin uang yang di keluarkan untuk membayar air hanya 100rb. Mengapa proyek-proyek yang berada di daerah Bali selatan ini tidak di percepat pembuatannya agar tidak banyak merugikan warga selain dirugikan karena air,warga juga di rugikan karena kemacetan yang di alami setiap harinya.

KELANGKAAN AIR BERSIH DI BALI SELATAN

Majunya pembangunan di daerah Bali selatan membuat meruginya PDAM. Oleh karena pembangunan yang sangat menumpuk seperti pembuatan UNDER PASS Simpang siur yang tidak memungkinkan mengganggunya kelancaraan air bersih yang menuju Nusa Dua. Sudah beberapa hari ini kelangkaan air bersih telah dirasakan oleh beberapa warga yang selalu membuat pusing. Sampai warga di daerah perumahan-perumahan di Nusa Dua kebingungan mencari air, bahkan ada warga yang membeli air hingga 100rb untuk satu hari demi kebutuhan rumah tangganya. Bayangkan saja jika sehari warga mesti membeli air 100rb  kalau air mati selama seminggu berapa uang yang mesti dikeluarkan oleh warga hanya untuk membeli air saja? Di bandingkan jika air hidup selama sebulan mungkin uang yang di keluarkan untuk membayar air hanya 100rb. Mengapa proyek-proyek yang berada di daerah Bali selatan ini tidak di percepat pembuatannya agar tidak banyak merugikan warga selain dirugikan karena air,warga juga di rugikan karena kemacetan yang di alami setiap harinya.

PANGGILKAN PAWANG HUJAN UNTUK WILAYAH KOTA DENPASAR DAN SEKITARNYA

PANGGILKAN PAWANG HUJAN UNTUK WILAYAH KOTA DENPASAR DAN SEKITARNYA

PANGGILKAN PAWANG HUJAN UNTUK WILAYAH KOTA DENPASAR DAN SEKITARNYA

Hujan, hal tersebut tentunya sangat diharapkan oleh warga di musim ini. Hujan tentunya memiliki andil besar dalam beberapa kegiatan  seperti kegiatan pertanian yang banyak memerlukan asupan air. Namun hujan yang seperti kita ketahui bersama, akhir-akhir ini sangat jarang terjadi khususnya di daerah perkotaan dan sekitanya.

Cuaca panas  yang terjadi di kota Denpasar akhir-akhir ini sangat membuat banyak masyarakat mengeluh. Berdasarkan perhitungan sasih semestinya sasih ke-enem ini telah terjadi hujan. Seperti yang terjadi di daerah Bali utara yaitu setiap hari telah turun hujan, tetapi di daerah Denpasar kota masih terjadi cuaca panas yang menimbulkan kekeringan.

Apakah penyebab semua ini?  Mungkinkah karena semakin banyaknya orang di daerah perkotaan sering menggunakan laser untuk menahan supaya tidak turun hujan. Kepanasan yang terjadi saat ini membuat segelintir masyarakat sulit untuk beraktifitas di siang hari oleh teriknya sinar matahari yang sangat menyengat. Apalagi jika beraktifitas di siang hari melewati area perkotaan yang penuh dengan kemacetan tentunya sangat membuat penat.

Selama ini laser atau pemecah hujan sering di gunakan untuk kepentingan lain oleh oknum-oknum tertentu, contohnya saja pembangunan under-pass di daerah Bali Selatan yang menggunakan laser agar proyek berjalan lancar serta seringnya ada event-event besar di daerah Bali Selatan yang sering menggunakan laser agar event berjalan lancar dan tidak turun hujan.

 Dimana hal itu berdampak pada warga yang tinggal disekitar daerah tersebut selalu merasakan panas dan sulit untuk beraktifitas sehingga mereka lebih sering berdiam diri di rumah dan meninbulkan rasa malas.

Sehingga pemanfaatan laser untuk berbagai kepentingan sebaiknya bisa diminimalisir. Agar antara musim panas dan musim hujan bisa terjadi dengan seimbang. Dan seluruh masyarakat bisa beraktifitas dengan lancar dan nyaman.

PANGGILKAN PAWANG HUJAN UNTUK WILAYAH KOTA DENPASAR DAN SEKITARNYA

Hujan, hal tersebut tentunya sangat diharapkan oleh warga di musim ini. Hujan tentunya memiliki andil besar dalam beberapa kegiatan  seperti kegiatan pertanian yang banyak memerlukan asupan air. Namun hujan yang seperti kita ketahui bersama, akhir-akhir ini sangat jarang terjadi khususnya di daerah perkotaan dan sekitanya.

Cuaca panas  yang terjadi di kota Denpasar akhir-akhir ini sangat membuat banyak masyarakat mengeluh. Berdasarkan perhitungan sasih semestinya sasih ke-enem ini telah terjadi hujan. Seperti yang terjadi di daerah Bali utara yaitu setiap hari telah turun hujan, tetapi di daerah Denpasar kota masih terjadi cuaca panas yang menimbulkan kekeringan.

Apakah penyebab semua ini?  Mungkinkah karena semakin banyaknya orang di daerah perkotaan sering menggunakan laser untuk menahan supaya tidak turun hujan. Kepanasan yang terjadi saat ini membuat segelintir masyarakat sulit untuk beraktifitas di siang hari oleh teriknya sinar matahari yang sangat menyengat. Apalagi jika beraktifitas di siang hari melewati area perkotaan yang penuh dengan kemacetan tentunya sangat membuat penat.

Selama ini laser atau pemecah hujan sering di gunakan untuk kepentingan lain oleh oknum-oknum tertentu, contohnya saja pembangunan under-pass di daerah Bali Selatan yang menggunakan laser agar proyek berjalan lancar serta seringnya ada event-event besar di daerah Bali Selatan yang sering menggunakan laser agar event berjalan lancar dan tidak turun hujan.

 Dimana hal itu berdampak pada warga yang tinggal disekitar daerah tersebut selalu merasakan panas dan sulit untuk beraktifitas sehingga mereka lebih sering berdiam diri di rumah dan meninbulkan rasa malas.

Sehingga pemanfaatan laser untuk berbagai kepentingan sebaiknya bisa diminimalisir. Agar antara musim panas dan musim hujan bisa terjadi dengan seimbang. Dan seluruh masyarakat bisa beraktifitas dengan lancar dan nyaman.

MINIMNYA FASILITAS PENDIDIKAN DI SD-SD PERKAMPUNGAN

MINIMNYA FASILITAS PENDIDIKAN DI SD-SD PERKAMPUNGAN

MINIMNYA FASILITAS PENDIDIKAN DI SD-SD PERKAMPUNGAN

Dilihat dari segi pendidikan semestinya pendidikan di Negara ini tidak membanding-bandingkan, baik itu di daerah perkotaan ataupun pedesaan. Terutama terkait fasilitas yang minim. Fasilitas ataupun sarana-sarana pendidikan yang merupakan hal yang penting perlu diperhatikan  oleh pemerintah. Karena dengan fasilitas penunjang pendidikan, akan membantu siswa untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Fasilitas penunjang seperti komputer, buku-buku pelajaran, masih minim atau bahkan tidak terdapat sama sekali di sekolah yang jauh dari hiruk pikuk kecanggihan teknologi. Apalagi dengan perkembangan pesat dari teknologi masa kini, tentunya kita tidak ingin ketinggalan. Namun tetap dalam konteks positif. Yaitu pemanfaatannya digunakan untuk hal-hal yang positif.

Pendidikan perlu kiranya lebih diperhatikan agar nantinya mampu menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang berpotensi. Oleh karena itu dalam upaya membentuk generasi bangsa yang berkualitas perlu didukung oleh pendidikan serta sarana dan prasarana pendidikan yang mampu menunjang proses belajar mengajar.

Di daerah pedesaan yang minim fasilitas, apabila dilihat dari semangat mereka untuk bersekolah dan belajar, tidak kalah jauh dengan anak-anak yang sekolah di perkotaan. Walaupun merka belajar berlantaikan tanah dan beratapkan langit, semangat mereka untuk belajar tentu sangat bagus. Dengan demikian mengapa pemerintah tidak pemperhatikan hal-hal yang sekecil itu untuk memejugan generasi muda.

MINIMNYA FASILITAS PENDIDIKAN DI SD-SD PERKAMPUNGAN

Dilihat dari segi pendidikan semestinya pendidikan di Negara ini tidak membanding-bandingkan, baik itu di daerah perkotaan ataupun pedesaan. Terutama terkait fasilitas yang minim. Fasilitas ataupun sarana-sarana pendidikan yang merupakan hal yang penting perlu diperhatikan  oleh pemerintah. Karena dengan fasilitas penunjang pendidikan, akan membantu siswa untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Fasilitas penunjang seperti komputer, buku-buku pelajaran, masih minim atau bahkan tidak terdapat sama sekali di sekolah yang jauh dari hiruk pikuk kecanggihan teknologi. Apalagi dengan perkembangan pesat dari teknologi masa kini, tentunya kita tidak ingin ketinggalan. Namun tetap dalam konteks positif. Yaitu pemanfaatannya digunakan untuk hal-hal yang positif.

Pendidikan perlu kiranya lebih diperhatikan agar nantinya mampu menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang berpotensi. Oleh karena itu dalam upaya membentuk generasi bangsa yang berkualitas perlu didukung oleh pendidikan serta sarana dan prasarana pendidikan yang mampu menunjang proses belajar mengajar.

Di daerah pedesaan yang minim fasilitas, apabila dilihat dari semangat mereka untuk bersekolah dan belajar, tidak kalah jauh dengan anak-anak yang sekolah di perkotaan. Walaupun merka belajar berlantaikan tanah dan beratapkan langit, semangat mereka untuk belajar tentu sangat bagus. Dengan demikian mengapa pemerintah tidak pemperhatikan hal-hal yang sekecil itu untuk memejugan generasi muda.

DALAM HIRUK PIKUK NEGERI SUAP

DALAM HIRUK PIKUK NEGERI SUAP

DALAM HIRUK PIKUK NEGERI SUAP

Dalam hiruk pikuknya Negeri, suap di muka bumi ini makin tidak terkendali. Mereka hanya bisa hancurkan mimpi-mimpi anak Negeri. Melihat fenomena-fenomena di Negeri ini membuat muak akan janji-janji yang diberi. Suap dimuka bumi ini memang sudah menjadi tradisi dari segala golongan.

Bukan hanya petinggi-petinggi Negeri yang mengenal suap namun anak-anak kecil dan orang-orang di perkampunganpun tahu akan suap, dan mungkin merekapun sering melakukan suap tersebut. Pernah saya mendengar perkataan yang sangat bermakna dari Mario Teguh dalam acara Golden Ways di metro tv, yaitu “Kita ketahua bahwa karakter-karakter tersebut dibentuk oleh kebiasaan. Kebiasaan adalah hal-hal kecil yang dilakukan berulang-ulang dan sepanjang waktu. Jadi untuk mengubah karakter, maka kita harus merubah kebiasaan. Untuk merubah kebiasaan, maka rubahlah hal-hal yang kecil. Agar bias merubah kebiasaan yang besar.” Hal tersebut yang memotivasi saya bahwa jika kita menginginkan sebuah Negeri yang makmur dan anti suap dan korupsi maka kita mesti berawal dari diri sendiri.

Prostitusi dan tangan besi di Negara ini masi tidak manusiawi. Suap di Negeri ini memang sudah tak terkendali, oleh karena didalam kehidupan manusia sekarang semua berdasarkan suap, jika suap tersebut trus menerus dilestarikan, bagaimanakah masa depan Bangsa kita? Suap bukan hanya membuat seseorang menjadi bodoh tetapi suap juga membuat bangsa kita menjadi bangsa yang sangat keterbelakangan. Oleh karena segala keinginan yang diharaapkan sangat gampang dan mudah di dapatkan jika telah menggunakan jasa suap. Sekolah berdasarkan suap bekerja berdasarkan suap jika demikian apakah menjamin memiliki bangsa yang maju, dan berintelektual yang bagus? Mesti kita sadari Negeri suap dan Negeri korup tersebut hanyalah Negeri yang mementingkan diri sendiri tanpa mementingkan masa-masa yang akan dating yang akan di jalani oleh anak cucu kita. Jadi hentikan, bersihkan suap dan korup di Negeri ini. Mari kita lakukan dari diri sendiri.

DALAM HIRUK PIKUK NEGERI SUAP

Dalam hiruk pikuknya Negeri, suap di muka bumi ini makin tidak terkendali. Mereka hanya bisa hancurkan mimpi-mimpi anak Negeri. Melihat fenomena-fenomena di Negeri ini membuat muak akan janji-janji yang diberi. Suap dimuka bumi ini memang sudah menjadi tradisi dari segala golongan.

Bukan hanya petinggi-petinggi Negeri yang mengenal suap namun anak-anak kecil dan orang-orang di perkampunganpun tahu akan suap, dan mungkin merekapun sering melakukan suap tersebut. Pernah saya mendengar perkataan yang sangat bermakna dari Mario Teguh dalam acara Golden Ways di metro tv, yaitu “Kita ketahua bahwa karakter-karakter tersebut dibentuk oleh kebiasaan. Kebiasaan adalah hal-hal kecil yang dilakukan berulang-ulang dan sepanjang waktu. Jadi untuk mengubah karakter, maka kita harus merubah kebiasaan. Untuk merubah kebiasaan, maka rubahlah hal-hal yang kecil. Agar bias merubah kebiasaan yang besar.” Hal tersebut yang memotivasi saya bahwa jika kita menginginkan sebuah Negeri yang makmur dan anti suap dan korupsi maka kita mesti berawal dari diri sendiri.

Prostitusi dan tangan besi di Negara ini masi tidak manusiawi. Suap di Negeri ini memang sudah tak terkendali, oleh karena didalam kehidupan manusia sekarang semua berdasarkan suap, jika suap tersebut trus menerus dilestarikan, bagaimanakah masa depan Bangsa kita? Suap bukan hanya membuat seseorang menjadi bodoh tetapi suap juga membuat bangsa kita menjadi bangsa yang sangat keterbelakangan. Oleh karena segala keinginan yang diharaapkan sangat gampang dan mudah di dapatkan jika telah menggunakan jasa suap. Sekolah berdasarkan suap bekerja berdasarkan suap jika demikian apakah menjamin memiliki bangsa yang maju, dan berintelektual yang bagus? Mesti kita sadari Negeri suap dan Negeri korup tersebut hanyalah Negeri yang mementingkan diri sendiri tanpa mementingkan masa-masa yang akan dating yang akan di jalani oleh anak cucu kita. Jadi hentikan, bersihkan suap dan korup di Negeri ini. Mari kita lakukan dari diri sendiri.

BUDAYA REMAJA BUDAYA LUAR

BUDAYA REMAJA BUDAYA LUAR

BUDAYA REMAJA BUDAYA LUAR

Dalam zaman modernisasi remaja-remaja di zaman globalisasi ini semua menganut budaya-budaya luar atau budaya asing. Dilihat dari kehidupan dan gaya berpakaian remaja-remaja sekarang, sepertinya mereka tidak memiliki rasa malu oleh karena banyak remaja-remaja yang mengikuti mode tetapi tidak bisa menempatkannya. Contohnya saja gaya feminim yang trend saat ini yaitu bercelana yang sangat minim dan pakaian-pakaian yang sangat tipis tidak memungkiri akan terjadinya pelecehan. Dan begitu pula bagi remaja-remaja pria yang kebanyakan mengikuti style gangster-gengster luar tidak memungkiri pula akan berpengaruh bagi prilakunya.

Kita sebagai manusia yang memiliki sebuah kepercayaan tidak disalahkan untuk menerima atau mempadukan sebuah kebudayaan, tetapi kita mesti bisa menempatkannya agar tidak  terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika kita menoleh kebelakang perbedaan gaya-gaya hidup masyarakat dizaman dahulu sangat jauh berbeda dengan gaya hidup masyarakat saat ini. Hal tersebut bukanlah hal yang buruk tetapi kurang tepat jika perpaduan sebuah kebudaya disalah gunakan atau disalah tempatkan.

Para remaja-remaja ababil pada masa kini saat mereka menerima sebuah kebudayaan mereka tidak memikirkan dampak apa yang akan bisa terjadi. Karena mereka hanya mementingkan trend semata. Dan mereka bangga akan style yang mereka kenakan. Dari pandangan-pandangan saya sering saya lihat remaja-remaja yang mengusung trend dari budaya luar kebanyakan mereka tidak bisa mengikuti perkataan orang tuanya atau bisa disebut anak pembangkang.

Jadi kita sebagai umat yang beragama dan berbudaya sebaiknya saat kita menerima sebuah kebudayaan kita mesti memikirkan dampak yang kemungkinan bisa terjadi. Dan selalu mengutamakan kehormatan dan kesopanan agar kita menjadi masyarakat yang maju tetapi tidak merusak moral dan yang pasti membanggakan.

BUDAYA REMAJA BUDAYA LUAR

Dalam zaman modernisasi remaja-remaja di zaman globalisasi ini semua menganut budaya-budaya luar atau budaya asing. Dilihat dari kehidupan dan gaya berpakaian remaja-remaja sekarang, sepertinya mereka tidak memiliki rasa malu oleh karena banyak remaja-remaja yang mengikuti mode tetapi tidak bisa menempatkannya. Contohnya saja gaya feminim yang trend saat ini yaitu bercelana yang sangat minim dan pakaian-pakaian yang sangat tipis tidak memungkiri akan terjadinya pelecehan. Dan begitu pula bagi remaja-remaja pria yang kebanyakan mengikuti style gangster-gengster luar tidak memungkiri pula akan berpengaruh bagi prilakunya.

Kita sebagai manusia yang memiliki sebuah kepercayaan tidak disalahkan untuk menerima atau mempadukan sebuah kebudayaan, tetapi kita mesti bisa menempatkannya agar tidak  terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika kita menoleh kebelakang perbedaan gaya-gaya hidup masyarakat dizaman dahulu sangat jauh berbeda dengan gaya hidup masyarakat saat ini. Hal tersebut bukanlah hal yang buruk tetapi kurang tepat jika perpaduan sebuah kebudaya disalah gunakan atau disalah tempatkan.

Para remaja-remaja ababil pada masa kini saat mereka menerima sebuah kebudayaan mereka tidak memikirkan dampak apa yang akan bisa terjadi. Karena mereka hanya mementingkan trend semata. Dan mereka bangga akan style yang mereka kenakan. Dari pandangan-pandangan saya sering saya lihat remaja-remaja yang mengusung trend dari budaya luar kebanyakan mereka tidak bisa mengikuti perkataan orang tuanya atau bisa disebut anak pembangkang.

Jadi kita sebagai umat yang beragama dan berbudaya sebaiknya saat kita menerima sebuah kebudayaan kita mesti memikirkan dampak yang kemungkinan bisa terjadi. Dan selalu mengutamakan kehormatan dan kesopanan agar kita menjadi masyarakat yang maju tetapi tidak merusak moral dan yang pasti membanggakan.

AJANG UGAL-UGALAN DAN TREK LIAR DIKALANGAN REMAJA

AJANG UGAL-UGALAN DAN TREK LIAR DIKALANGAN REMAJA

AJANG UGAL-UGALAN DAN TREK LIAR DIKALANGAN REMAJA

Kecelakaan kerap terjadi karena kurang teliti dan berhati-hatinya si pengendara motor, lihat saja fenomena remaja zaman sekarang, saat ujian kelulusan tiba tidak sedikit murid-murid yang melakukan konvoi  merayakan kelulusan. Dengan gaya urak-urakan tanpa memakai helm tanpa menghiraukan rambu yang berlaku, dengan sesuka hatinya konvoi kebut-kebutan di jalan raya, hal hasil kecelakaan meningkat dratis , korban kematian tak dapat dihelakkan, sayangnya dengan banyaknya korban kecelakaan ini tidak menyulutkan niat para remaja untuk merayakan kelulusan dengan jalan konvoi, dengan alasan konvoi ini hanya terjadi sekali dalam seumur hidup tidak akan pernah terulang lagi.

Ironisnya didaerah perkotaan setiap malam minggu para remaja memiliki kegiatan rutin yaitu trek-trek liar dijalanan. Para remaja kerap membohongi orang tuanya dengan alasan pergi kerumah teman untuk belajar. Inilah PR bagi orang tua, harus teliti dan lebih memperketat ijin untuk keluar rumah, walaupun hasilnya si remaja memberontak karena tidak mendapatkan ijin, tetapi ini untuk kebaikannya sendiri. Begitu bahayanya dampak dari trek liar. Kita tahu masa remaja adalah masa pancaroba, yang ingin menemukan jati diri, tanpa pikir panjang mereka kerap melakukan tindakan yang ekstrim.

Bukan hanya orang tua peran serta pemerintah dan guru disekolah juga memiliki dalil yang sangat penting untuk membentuk karakter para remaja ini, dengan memberikan seminar penyuluhan tentang keamaan berkendara dijalanan,  bekerja sama dengan polisi setempat. Akan mendokrin para remaja, berpikir dua kali melakukan trek liar dan konvoi dijalanan secara ugal-ugalan.

AJANG UGAL-UGALAN DAN TREK LIAR DIKALANGAN REMAJA

Kecelakaan kerap terjadi karena kurang teliti dan berhati-hatinya si pengendara motor, lihat saja fenomena remaja zaman sekarang, saat ujian kelulusan tiba tidak sedikit murid-murid yang melakukan konvoi  merayakan kelulusan. Dengan gaya urak-urakan tanpa memakai helm tanpa menghiraukan rambu yang berlaku, dengan sesuka hatinya konvoi kebut-kebutan di jalan raya, hal hasil kecelakaan meningkat dratis , korban kematian tak dapat dihelakkan, sayangnya dengan banyaknya korban kecelakaan ini tidak menyulutkan niat para remaja untuk merayakan kelulusan dengan jalan konvoi, dengan alasan konvoi ini hanya terjadi sekali dalam seumur hidup tidak akan pernah terulang lagi.

Ironisnya didaerah perkotaan setiap malam minggu para remaja memiliki kegiatan rutin yaitu trek-trek liar dijalanan. Para remaja kerap membohongi orang tuanya dengan alasan pergi kerumah teman untuk belajar. Inilah PR bagi orang tua, harus teliti dan lebih memperketat ijin untuk keluar rumah, walaupun hasilnya si remaja memberontak karena tidak mendapatkan ijin, tetapi ini untuk kebaikannya sendiri. Begitu bahayanya dampak dari trek liar. Kita tahu masa remaja adalah masa pancaroba, yang ingin menemukan jati diri, tanpa pikir panjang mereka kerap melakukan tindakan yang ekstrim.

Bukan hanya orang tua peran serta pemerintah dan guru disekolah juga memiliki dalil yang sangat penting untuk membentuk karakter para remaja ini, dengan memberikan seminar penyuluhan tentang keamaan berkendara dijalanan,  bekerja sama dengan polisi setempat. Akan mendokrin para remaja, berpikir dua kali melakukan trek liar dan konvoi dijalanan secara ugal-ugalan.

Lestarikan Budaya Arsitektur Tradisional Bali

Lestarikan Budaya Arsitektur Tradisional Bali

Lestarikan Budaya Arsitektur Tradisional Bali

Seiring perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi dimasa kini, secara tidak langsung juga berdampak terhadap gaya bangunan yang terdapat di Bali. Tidak dapat dipungkiri bahwasannya gaya bangunan saat ini mencirikan status sosial seseorang yang memilikinya. Karena semakin mewah bangunan yang dimiliki, seseorang akan merasa bangga. 

Kini sering kita melihat di kota-kota besar, gaya bangunan yang tidak beraksitektur Bali. Seperti bangunan-bangunan perkantoran, pertokoan dan hotel-hotel yang ada di pusat kota kebanyakan menggunakan gaya bangunan yang diadopsi dari budaya luar, seperti gaya bangunan minimalis, yang sering trend akhir-akhir ini. Jika hal ini dibiarkan, maka ciri khas bangunan beraksitektur Bali, perlahan-lahan akan semakin minim, bahkan kemungkinan akan hilang seiring perkembangan zaman.

Tentunya dengan adanya Peraturan Daerah mengenai tata ruang untuk pembangunan di daerah Provinsi Bali dan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ), diharapkan dapat diindahkan dan dimanfaatkan dengan baik oleh pihak-pihak terkait yang ingin atau akan mendirikan bangunan di daerah Bali, serta bermanfaat bagi tata lingkungan, kehidupan manusia dan alam. Sehingga membuat arsitektur tradisional Bali tetap ajeg.

Seandainya budaya arsitektur tradisional Bali dapat dipertahankan seperti di daerah Bangli, tepatnya di desa Penglipuran. Disana bisa kita lihat bangunan-bangunan yang masih sangat tradisional yang tetap dijaga kelestariannya oleh warga setempat. Perlu kiranya konsep Tri Hita Karana yang terdiri dari Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan, diterapkan dan dipertahankan oleh masyarakat yang ada di Bali. Agar terjalin keharmonisan antara manusia dengan alam. Seperti yang sudah diterapkan oleh para panglingsir Hindu zaman dahulu, dimana saat mereka mendirikan bangunan melakukan ritual dan perhitungan dengan istilah “sikut satak”.

Kita sebagai penerus perlu melestarikan dan menjaga arsitektur bangunan tradisional Bali agar budaya yang kita miliki tetap terjaga kelestariannya dan diwariskan kepada anak cucu kita kelak. Selain itu hal tersebut perlu dilakukan agar budaya kita tidak diakui dan dibajak oleh pihak-pihak tertentu ataupun negara lain. 

Lestarikan Budaya Arsitektur Tradisional Bali

Seiring perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi dimasa kini, secara tidak langsung juga berdampak terhadap gaya bangunan yang terdapat di Bali. Tidak dapat dipungkiri bahwasannya gaya bangunan saat ini mencirikan status sosial seseorang yang memilikinya. Karena semakin mewah bangunan yang dimiliki, seseorang akan merasa bangga. 

Kini sering kita melihat di kota-kota besar, gaya bangunan yang tidak beraksitektur Bali. Seperti bangunan-bangunan perkantoran, pertokoan dan hotel-hotel yang ada di pusat kota kebanyakan menggunakan gaya bangunan yang diadopsi dari budaya luar, seperti gaya bangunan minimalis, yang sering trend akhir-akhir ini. Jika hal ini dibiarkan, maka ciri khas bangunan beraksitektur Bali, perlahan-lahan akan semakin minim, bahkan kemungkinan akan hilang seiring perkembangan zaman.

Tentunya dengan adanya Peraturan Daerah mengenai tata ruang untuk pembangunan di daerah Provinsi Bali dan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ), diharapkan dapat diindahkan dan dimanfaatkan dengan baik oleh pihak-pihak terkait yang ingin atau akan mendirikan bangunan di daerah Bali, serta bermanfaat bagi tata lingkungan, kehidupan manusia dan alam. Sehingga membuat arsitektur tradisional Bali tetap ajeg.

Seandainya budaya arsitektur tradisional Bali dapat dipertahankan seperti di daerah Bangli, tepatnya di desa Penglipuran. Disana bisa kita lihat bangunan-bangunan yang masih sangat tradisional yang tetap dijaga kelestariannya oleh warga setempat. Perlu kiranya konsep Tri Hita Karana yang terdiri dari Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan, diterapkan dan dipertahankan oleh masyarakat yang ada di Bali. Agar terjalin keharmonisan antara manusia dengan alam. Seperti yang sudah diterapkan oleh para panglingsir Hindu zaman dahulu, dimana saat mereka mendirikan bangunan melakukan ritual dan perhitungan dengan istilah “sikut satak”.

Kita sebagai penerus perlu melestarikan dan menjaga arsitektur bangunan tradisional Bali agar budaya yang kita miliki tetap terjaga kelestariannya dan diwariskan kepada anak cucu kita kelak. Selain itu hal tersebut perlu dilakukan agar budaya kita tidak diakui dan dibajak oleh pihak-pihak tertentu ataupun negara lain.