KEPAKKAN SAYAP BAND-BAND BALI

kepakkan sayap band bali di kancah nasional kalo bisa internasional. mendengar sekilas tentang band-band bali tour ke luar bali sangat membanggakan apa lagi sampai keluar negeri. seperti the hydrant suicidal sinatra devildice nymphea dialog dini hari kanan lima secared of bums psychofun gecko superman is dead dan masih banyak band-band lainnya. dan akhir-akhir ini band bali yang akan melaksanakan tour ke luar bali yaitu the dissland semoga kelancaran dan kesuksesan yang akan mereka dapatkan agar bisa memotipasi band-band bali lain mengikuti jejaknya mengepakkan sayap keluar daerah. seperti tour yang telah di laksanakan superman is dead  dan the hydrant yang telah berani melakukan tour ke luar negeri, itu membuktikan bahwa band-band yang terbentuk di pulau dewata ini bekan band asal-asalan tetapi band yang memiliki kualitas yang sangat bagus dan brani diadu itu di buktikan mereka pada saat tournya keluar negeri. tour mereka bukan hanya memfromosikan band mereka saja tetapi mereka juga memberitahukan bahwa pulau bewada masih aman untuk dijadikan tempat berlibur wisatawan karena masih banyak obyek-obyek wisata yang sangat mempesona.semoga band-band bali semakin maju dan semakin berkembang SUKSES untuk kalian semua.
kepakkan sayap band bali di kancah nasional kalo bisa internasional. mendengar sekilas tentang band-band bali tour ke luar bali sangat membanggakan apa lagi sampai keluar negeri. seperti the hydrant suicidal sinatra devildice nymphea dialog dini hari kanan lima secared of bums psychofun gecko superman is dead dan masih banyak band-band lainnya. dan akhir-akhir ini band bali yang akan melaksanakan tour ke luar bali yaitu the dissland semoga kelancaran dan kesuksesan yang akan mereka dapatkan agar bisa memotipasi band-band bali lain mengikuti jejaknya mengepakkan sayap keluar daerah. seperti tour yang telah di laksanakan superman is dead  dan the hydrant yang telah berani melakukan tour ke luar negeri, itu membuktikan bahwa band-band yang terbentuk di pulau dewata ini bekan band asal-asalan tetapi band yang memiliki kualitas yang sangat bagus dan brani diadu itu di buktikan mereka pada saat tournya keluar negeri. tour mereka bukan hanya memfromosikan band mereka saja tetapi mereka juga memberitahukan bahwa pulau bewada masih aman untuk dijadikan tempat berlibur wisatawan karena masih banyak obyek-obyek wisata yang sangat mempesona.semoga band-band bali semakin maju dan semakin berkembang SUKSES untuk kalian semua.
Detail

KARYA MAMUNGKAH

karya memungkah
Detail

UCAPAN DI DALAM DUNIA MAYA

ucapan keluhan hati di malam hari
Petiklah bulan jadikan ia cahaya di malam laknat para pendosa sepi ini tanpa nama , dingin namun bermakna 
kucoba pejmkan mata untuk terlelap dari belenggu dunia.
ku hapus semua byangan yg melilit dikepala.
berharap tidur yang lelap demi esok kan cerah.
tanpa ganguan siapa2 tetapi ternyata.
insomnia merajalela.
Gemerlap Bintang yang menghiasi Angkasa menggambarkan hari esok penuh dengan Rintangan dan Cobaan.
 
 

 kata ucapan untuk teman

hidupmu itu ada di tnganmu sndiri, ikuti jlan mna yg menurutmu benar, karena itu yg akan menentukan masa depanmu. ingat, aku bukan kmu, pkiran kita berbeda satu sma lain, hdupmu adalah hdupmu, jd kaulah yg berhak menentukan hdupmu sendiri bukan aku ataupun orang lain.
 Untuk jadi Pemenang Kita harus siap Kalah ..
Buat apa kaya banyak Pikiran,
Lebih baik sederhana, Pikiran tenang dan bahagia ..


semuanya butuh proses, tidaklah cukup dengan waktu setahun:')

Tentukan, rencanakan, laksanakan dan fokus pada tujuan.. ^^
Percaya tak ada yg sia-sia..
Saat satu alasan buat mu terjatuh, disekitar mu masih ada seribu alasan untuk bangkit kembali..

 

hidupku penuh masalah...
aaarrgghhh...
msalah 1 kelar, 3 msalah muncul skaligus...
bhkan msalahku blum tunts, msalah lain dtang menghampiri...
bagaimana cra,a menghadapi ini semua?
jujur,,
aku bingung,
aku lelah,
ingin rasa,a lepas dri smua masalah, n mulai lg dri awal...

jika hidup adalah buku, ingin rasa,a aku robek halaman" yg tlah pnuh brisi tinta, dan menulis hal" menakjubkan pd halaman yg bru...

liat mahasiswa pke seragam, jd pngen kuliah... :(
terkdang aku rsa hdup itu ga adil..
kdang ada orang yg ga pngen kuliah, tpi ortunya maksa buat kuliah..
kdang jga ada orang yg pngen bgt kuliah, smpe maksa ortunya bwt nguliahin. tpi krna ekonomi, sang orang tua hanya mampu meyakinkan anaknya untuk ttap brsabar, menunggu smpai mreka mampu.
tapi kpan saat itu tba?
ga da yg tau,,
ucapan keluhan hati di malam hari
Petiklah bulan jadikan ia cahaya di malam laknat para pendosa sepi ini tanpa nama , dingin namun bermakna 
kucoba pejmkan mata untuk terlelap dari belenggu dunia.
ku hapus semua byangan yg melilit dikepala.
berharap tidur yang lelap demi esok kan cerah.
tanpa ganguan siapa2 tetapi ternyata.
insomnia merajalela.
Gemerlap Bintang yang menghiasi Angkasa menggambarkan hari esok penuh dengan Rintangan dan Cobaan.
 
 

 kata ucapan untuk teman

hidupmu itu ada di tnganmu sndiri, ikuti jlan mna yg menurutmu benar, karena itu yg akan menentukan masa depanmu. ingat, aku bukan kmu, pkiran kita berbeda satu sma lain, hdupmu adalah hdupmu, jd kaulah yg berhak menentukan hdupmu sendiri bukan aku ataupun orang lain.
 Untuk jadi Pemenang Kita harus siap Kalah ..
Buat apa kaya banyak Pikiran,
Lebih baik sederhana, Pikiran tenang dan bahagia ..


semuanya butuh proses, tidaklah cukup dengan waktu setahun:')

Tentukan, rencanakan, laksanakan dan fokus pada tujuan.. ^^
Percaya tak ada yg sia-sia..
Saat satu alasan buat mu terjatuh, disekitar mu masih ada seribu alasan untuk bangkit kembali..

 

hidupku penuh masalah...
aaarrgghhh...
msalah 1 kelar, 3 msalah muncul skaligus...
bhkan msalahku blum tunts, msalah lain dtang menghampiri...
bagaimana cra,a menghadapi ini semua?
jujur,,
aku bingung,
aku lelah,
ingin rasa,a lepas dri smua masalah, n mulai lg dri awal...

jika hidup adalah buku, ingin rasa,a aku robek halaman" yg tlah pnuh brisi tinta, dan menulis hal" menakjubkan pd halaman yg bru...

liat mahasiswa pke seragam, jd pngen kuliah... :(
terkdang aku rsa hdup itu ga adil..
kdang ada orang yg ga pngen kuliah, tpi ortunya maksa buat kuliah..
kdang jga ada orang yg pngen bgt kuliah, smpe maksa ortunya bwt nguliahin. tpi krna ekonomi, sang orang tua hanya mampu meyakinkan anaknya untuk ttap brsabar, menunggu smpai mreka mampu.
tapi kpan saat itu tba?
ga da yg tau,,
Detail

KUTIPAN WEDA

Agama Hindu memiliki ciri khas sebagai salah satu agama yang paling toleran, yang mana di dalam kitab Weda dalam salah satu baitnya memuat kalimat berikut:
Sanskerta: एकम् सत् विप्रा: बहुधा वदन्ति
Alihaksara: Ekam Sat Vipraaha Bahudhaa Vadanti
Cara baca dalam bahasa Indonesia: Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanti
Bahasa Indonesia: "Hanya ada satu kebenaran tetapi para orang pandai menyebut-Nya dengan banyak nama."
Rg Weda (Buku I, Gita CLXIV, Bait 46)

Dalam berbagai pustaka suci Hindu, banyak terdapat sloka-sloka yang mencerminkan toleransi dan sikap yang adil oleh Tuhan. Umat Hindu menghormati kebenaran dari mana pun datangnya dan menganggap bahwa semua agama bertujuan sama, yaitu menuju Tuhan, namun dengan berbagai sudut pandang dan cara pelaksanaan yang berbeda. Hal itu diuraikan dalam kitab suci mereka sebagai berikut:
samo ‘haṁ sarva-bhūteṣu na me dveṣyo ‘sti na priyah
ye bhajanti tu māṁ bhaktyā mayi te teṣu cāpy aham
(BhagawadgitaIX:29)
Arti:
Aku tidak pernah iri dan selalu bersikap adil terhadap semua makhluk.
Bagi-Ku tidak ada yang paling Ku-benci dan tidak ada yang paling Aku kasihi.
Tetapi yang berbakti kepada-Ku, dia berada pada-Ku dan Aku bersamanya pula



Ye yathā mām prapadyante tāms tathaiva bhajāmy aham,
mama vartmānuvartante manusyāh pārtha sarvaśah
(Bhagawadgita4:11)
Arti:
Jalan mana pun yang ditempuh seseorang kepada-Ku,
Aku memberinya anugerah setimpal. Semua orang mencari-Ku
dengan berbagai jalan, wahai putera Partha (Arjuna)



Yo yo yām yām tanum bhaktah śraddhayārcitum icchati,
tasya tasyācalām śraddhām tām eva vidadhāmy aham
(Bhagawadgita7:21)
Arti:
Kepercayaan apapun yang ingin dipeluk seseorang,
Aku perlakukan mereka sama dan
Ku-berikan berkah yang setimpal supaya ia lebih mantap



Meskipun ada yang menganggap Dewa-Dewi merupakan Tuhan tersendiri, namun umat Hindu memandangnya sebagai cara pemujaan yang salah. Dalam kitab suci mereka, kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda:
ye ‘py anya-devatā-bhaktā yajante śraddhayānvitāḥ
te ‘pi mām eva kaunteya yajanty avidhi-pūrvakam
(BhagawadgitaIX:23)
Arti:
Orang-orang yang menyembah Dewa-Dewa dengan penuh keyakinannya
sesungguhnya hanya menyembah-Ku, tetapi mereka melakukannya
dengan cara yang keliru, wahai putera Kunti (Arjuna)
Pemeluk agama Hindu juga mengenal arti Ahimsa dan "Satya Jayate Anertam". Mereka diharapkan tidak suka (tidak boleh) membunuh secara biadab tapi untuk kehidupan pembunuhan dilakukan kepada binatang berbisa (nyamuk) untuk makanan sesuai swadarmanya, dan diminta jujur dalam melakukan segala pikiran, perkataan, dan perbuatan.


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Agama Hindu memiliki ciri khas sebagai salah satu agama yang paling toleran, yang mana di dalam kitab Weda dalam salah satu baitnya memuat kalimat berikut:
Sanskerta: एकम् सत् विप्रा: बहुधा वदन्ति
Alihaksara: Ekam Sat Vipraaha Bahudhaa Vadanti
Cara baca dalam bahasa Indonesia: Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanti
Bahasa Indonesia: "Hanya ada satu kebenaran tetapi para orang pandai menyebut-Nya dengan banyak nama."
Rg Weda (Buku I, Gita CLXIV, Bait 46)

Dalam berbagai pustaka suci Hindu, banyak terdapat sloka-sloka yang mencerminkan toleransi dan sikap yang adil oleh Tuhan. Umat Hindu menghormati kebenaran dari mana pun datangnya dan menganggap bahwa semua agama bertujuan sama, yaitu menuju Tuhan, namun dengan berbagai sudut pandang dan cara pelaksanaan yang berbeda. Hal itu diuraikan dalam kitab suci mereka sebagai berikut:
samo ‘haṁ sarva-bhūteṣu na me dveṣyo ‘sti na priyah
ye bhajanti tu māṁ bhaktyā mayi te teṣu cāpy aham
(BhagawadgitaIX:29)
Arti:
Aku tidak pernah iri dan selalu bersikap adil terhadap semua makhluk.
Bagi-Ku tidak ada yang paling Ku-benci dan tidak ada yang paling Aku kasihi.
Tetapi yang berbakti kepada-Ku, dia berada pada-Ku dan Aku bersamanya pula



Ye yathā mām prapadyante tāms tathaiva bhajāmy aham,
mama vartmānuvartante manusyāh pārtha sarvaśah
(Bhagawadgita4:11)
Arti:
Jalan mana pun yang ditempuh seseorang kepada-Ku,
Aku memberinya anugerah setimpal. Semua orang mencari-Ku
dengan berbagai jalan, wahai putera Partha (Arjuna)



Yo yo yām yām tanum bhaktah śraddhayārcitum icchati,
tasya tasyācalām śraddhām tām eva vidadhāmy aham
(Bhagawadgita7:21)
Arti:
Kepercayaan apapun yang ingin dipeluk seseorang,
Aku perlakukan mereka sama dan
Ku-berikan berkah yang setimpal supaya ia lebih mantap



Meskipun ada yang menganggap Dewa-Dewi merupakan Tuhan tersendiri, namun umat Hindu memandangnya sebagai cara pemujaan yang salah. Dalam kitab suci mereka, kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda:
ye ‘py anya-devatā-bhaktā yajante śraddhayānvitāḥ
te ‘pi mām eva kaunteya yajanty avidhi-pūrvakam
(BhagawadgitaIX:23)
Arti:
Orang-orang yang menyembah Dewa-Dewa dengan penuh keyakinannya
sesungguhnya hanya menyembah-Ku, tetapi mereka melakukannya
dengan cara yang keliru, wahai putera Kunti (Arjuna)
Pemeluk agama Hindu juga mengenal arti Ahimsa dan "Satya Jayate Anertam". Mereka diharapkan tidak suka (tidak boleh) membunuh secara biadab tapi untuk kehidupan pembunuhan dilakukan kepada binatang berbisa (nyamuk) untuk makanan sesuai swadarmanya, dan diminta jujur dalam melakukan segala pikiran, perkataan, dan perbuatan.


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Detail

mom "n dad are diamonds


Tetesan air mata yang selalu jaduh karena mengingat masa-masa disaat dia masih ada selalu membuat luka. Mengapa hal tersebut menimpa diri ku oh tuhan ku, Rencana apa yang engkau buat untuk diri ku tahanku.  Sampai-sampai orang yang sangat berharga di kehidupan ku mesti engkau ambil. Apa salah ku apa salah keluarga ku, Ku harap kau bisa perbaiki kehidupan ku dan keluarga ku agar ku bisa bahagiyakan ayahku. hanya pada mu ku meminta tuhanku hanya padamu ku serahkan semua yang telah kau ciptakan.semoga KAU MENGERTI TUHAN KU YANG SANGAT KU BANGGAKAN DAN KUPERCAYAI.

Tetesan air mata yang selalu jaduh karena mengingat masa-masa disaat dia masih ada selalu membuat luka. Mengapa hal tersebut menimpa diri ku oh tuhan ku, Rencana apa yang engkau buat untuk diri ku tahanku.  Sampai-sampai orang yang sangat berharga di kehidupan ku mesti engkau ambil. Apa salah ku apa salah keluarga ku, Ku harap kau bisa perbaiki kehidupan ku dan keluarga ku agar ku bisa bahagiyakan ayahku. hanya pada mu ku meminta tuhanku hanya padamu ku serahkan semua yang telah kau ciptakan.semoga KAU MENGERTI TUHAN KU YANG SANGAT KU BANGGAKAN DAN KUPERCAYAI.
Detail

RAMAYANA

INDONESIA
Prabu Dasarata dari Ayodhya Wiracarita Ramayana 

menceritakan kisah Sang Rama yang memerintah di Kerajaan Kosala, di sebelah utara Sungai Gangga, ibukotanyaAyodhya. Sebelumnya diawali dengan kisah Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu: Kosalya, Kekayi, dan Sumitra. Dari Dewi Kosalya, lahirlah Sang Rama. Dari Dewi Kekayi, lahirlah Sang Bharata. Dari Dewi Sumitra, lahirlah putera kembar, bernama Lakshmana danSatrugna. Keempat pangeran tersebut sangat gagah dan mahir bersenjata. Pada suatu hari, Rsi Wiswamitra meminta bantuan Sang Rama untuk melindungi pertapaan di tengah hutan dari gangguan para rakshasa. Setelah berunding dengan Prabu Dasarata, Rsi Wiswamitra dan Sang Rama berangkat ke tengah hutan diiringi Sang Lakshmana. Selama perjalanannya, Sang Rama dan Lakshmana diberi ilmu kerohanian dari Rsi Wiswamitra. Mereka juga tak henti-hentinya membunuh para rakshasa yang mengganggu upacara para Rsi. Ketika mereka melewati Mithila, Sang Rama mengikuti sayembara yang diadakan Prabu Janaka. Ia berhasil memenangkan sayembara dan berhak meminang Dewi Sita, puteri Prabu Janaka. Dengan membawa Dewi Sita, Rama dan Lakshmana kembali pulang ke Ayodhya. Prabu Dasarata yang sudah tua, ingin menyerahkan tahta kepada Rama. Atas permohonan Dewi Kekayi, Sang Prabu dengan berat hati menyerahkan tahta kepada Bharata sedangkan Rama harus meninggalkan kerajaan selama 14 tahun. Bharata menginginkan Rama sebagai penerus tahta, namun Rama menolak dan menginginkan hidup di hutan bersama istrinya dan Lakshmana. Akhirnya Bharata memerintah Kerajaan Kosala atas nama Sang Rama. Rama hidup di hutan Dalam masa pengasingannya di hutan, Rama dan Lakshmana bertemu dengan berbagai raksasa, termasuk Surpanaka. Karena Surpanaka bernafsu dengan Rama dan Lakshmana, hidungnya terluka oleh pedang Lakshmana. Surpanaka bernafsu dengan Rama dan Lakshmana, hidungnya terluka Rawana menjadi marah dan berniat membalas dendam. Ia menuju ke tempat Rama dan Lakshmana kemudian dengan tipu muslihat, ia menculik Sinta, istri Sang Rama. Dalam usaha penculikannya, Jatayu berusaha menolong namun tidak berhasil sehingga ia gugur. Rama yang mengetahui istrinya diculik mencari Rawana ke Kerajaan Alengka atas petunjuk Jatayu. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan Sugriwa, Sang Raja Kiskindha. Atas bantuan Sang Rama, Sugriwa berhasil merebut kerajaan dari kekuasaan kakaknya, Subali. Untuk membalas jasa, Sugriwa bersekutu dengan Sang Rama untuk menggempur Alengka. Dengan dibantuHanuman dan ribuan wanara, mereka menyeberangi lautan dan menggempur Alengka. Rama menggempur Rawana Rawana yang tahu kerajaannya diserbu, mengutus para sekutunya termasuk puteranya – Indrajit – untuk menggempur Rama. Nasihat Wibisana (adiknya) diabaikan dan ia malah diusir. Akhirnya Wibisana memihak Rama. Indrajit melepas senjata nagapasa dan memperoleh kemenangan, namun tidak lama. Ia gugur di tangan Lakshmana. Setelah sekutu dan para patihnya gugur satu persatu, Rawana tampil ke muka dan pertarungan berlangsung sengit. Dengan senjata panah Brahmāstra yang sakti, Rawana gugur sebagai ksatria. Setelah Rawana gugur, tahta Kerajaan Alengka diserahkan kepada Wibisana. Sinta kembali ke pangkuan Rama setelah kesuciannya diuji. Rama, Sinta, dan Lakshmana pulang ke Ayodhyadengan selamat. Hanuman menyerahkan dirinya bulat-bulat untuk mengabdi kepada Rama. Ketika sampai di Ayodhya, Bharata menyambut mereka dengan takzim dan menyerahkan tahta kepada Rama.

INGGRIS

Dasarata King of Ayodhya The epic Ramayana 

tells the story of Rama who ruled in the kingdom of Kosala, in the north of the Ganges, the capital of Ayodhya. Previous begins with the story of King Dasarata who has three empress, namely: Kosalya, Kekayi, and Sumitra. From Goddess Kosalya, was born of the Rama. From Goddess Kekayi, was born of the Bharata. Of Goddess Sumitra, born twin sons, named Lakshmana and Satrugna. Fourth prince is very handsome and proficient forces. One day, the sage Rama Wiswamitra asking for help to protect the hermitage in the woods of the rakshasa disorders. After conferring with the King Dasarata, Rsi Wiswamitra and the Rama left for the forest accompanied by the Lakshmana. During the journey, the Rama and Lakshmana were Rsi Wiswamitra science of spirituality. They also unrelenting killing rakshasa disturbing the rishi ceremony. As they passed Mithila, Rama follows the King Janaka held a contest. He managed to win the competition and the right to propose Sita, daughter of King Janaka. By bringing Dewi Sita, Rama and Lakshmana returned home to Ayodhya. Dasarata King of old, want to give the throne to Rama. At the request of Goddess Kekayi, the King reluctantly abdicated the throne to Bharata while Rama to leave the kingdom for 14 years. Bharata wanted Rama as the successor to the throne, but Rama refuses and wants to live in the forest with his wife and Lakshmana. Finally Bharata ruled the kingdom of Kosala in the name of Rama. Rama lives in jungle During his exile in the forest, Rama and Lakshmana met with various giants, including Surpanaka. Because Surpanaka eager to Rama and Lakshmana, his nose is Lakshmana was wounded by the sword. Surpanaka complained to Rawana that he persecuted. Rawana became angry and intend to take revenge. He's headed to where Rama and Lakshmana then the ruse, he kidnapped Sita, the wife of Rama. In an attempt abduction, Jatayu tried to help but to no avail so he died. Rama who knew his wife abducted Rawana to seek the kingdom of Lanka on the instructions of Jatayu. On the way, he met Sugriva, the King Kiskindha. With the assistance of the Rama, Sugriva won the kingdom of the power his brother, Vali. To repay, the alliance with Sugriva Rama to invade Lanka. With the help of Hanuman and thousands Vanara, they crossed the ocean and pounding Alengka. Rama demolish Rawana Rawana who knows his kingdom was invaded, sent his allies, including his son - Indrajit - to demolish Rama. Advice Wibisana (his sister) were ignored and he even expelled. Finally Wibisana siding Rama. Indrajit nagapasa arms off and get the victory, but not for long. He was killed by Lakshmana. After the allies and the patihnya fall one by one, Rawana forth and fight intense. With a powerful weapon Brahmastra arrows, Rawana fall as a knight. After Rawana fall, the throne of the kingdom of Lanka submitted to Wibisana. Sita Rama returned to the fold after a purity test. Rama, Sita, and Lakshmana returned to Ayodhya safely. Hanuman gave herself roundly to serve Rama. When he reached Ayodhya, Bharata welcome them with reverence and abdicated the throne to Rama.

INDONESIA
Prabu Dasarata dari Ayodhya Wiracarita Ramayana 

menceritakan kisah Sang Rama yang memerintah di Kerajaan Kosala, di sebelah utara Sungai Gangga, ibukotanyaAyodhya. Sebelumnya diawali dengan kisah Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu: Kosalya, Kekayi, dan Sumitra. Dari Dewi Kosalya, lahirlah Sang Rama. Dari Dewi Kekayi, lahirlah Sang Bharata. Dari Dewi Sumitra, lahirlah putera kembar, bernama Lakshmana danSatrugna. Keempat pangeran tersebut sangat gagah dan mahir bersenjata. Pada suatu hari, Rsi Wiswamitra meminta bantuan Sang Rama untuk melindungi pertapaan di tengah hutan dari gangguan para rakshasa. Setelah berunding dengan Prabu Dasarata, Rsi Wiswamitra dan Sang Rama berangkat ke tengah hutan diiringi Sang Lakshmana. Selama perjalanannya, Sang Rama dan Lakshmana diberi ilmu kerohanian dari Rsi Wiswamitra. Mereka juga tak henti-hentinya membunuh para rakshasa yang mengganggu upacara para Rsi. Ketika mereka melewati Mithila, Sang Rama mengikuti sayembara yang diadakan Prabu Janaka. Ia berhasil memenangkan sayembara dan berhak meminang Dewi Sita, puteri Prabu Janaka. Dengan membawa Dewi Sita, Rama dan Lakshmana kembali pulang ke Ayodhya. Prabu Dasarata yang sudah tua, ingin menyerahkan tahta kepada Rama. Atas permohonan Dewi Kekayi, Sang Prabu dengan berat hati menyerahkan tahta kepada Bharata sedangkan Rama harus meninggalkan kerajaan selama 14 tahun. Bharata menginginkan Rama sebagai penerus tahta, namun Rama menolak dan menginginkan hidup di hutan bersama istrinya dan Lakshmana. Akhirnya Bharata memerintah Kerajaan Kosala atas nama Sang Rama. Rama hidup di hutan Dalam masa pengasingannya di hutan, Rama dan Lakshmana bertemu dengan berbagai raksasa, termasuk Surpanaka. Karena Surpanaka bernafsu dengan Rama dan Lakshmana, hidungnya terluka oleh pedang Lakshmana. Surpanaka bernafsu dengan Rama dan Lakshmana, hidungnya terluka Rawana menjadi marah dan berniat membalas dendam. Ia menuju ke tempat Rama dan Lakshmana kemudian dengan tipu muslihat, ia menculik Sinta, istri Sang Rama. Dalam usaha penculikannya, Jatayu berusaha menolong namun tidak berhasil sehingga ia gugur. Rama yang mengetahui istrinya diculik mencari Rawana ke Kerajaan Alengka atas petunjuk Jatayu. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan Sugriwa, Sang Raja Kiskindha. Atas bantuan Sang Rama, Sugriwa berhasil merebut kerajaan dari kekuasaan kakaknya, Subali. Untuk membalas jasa, Sugriwa bersekutu dengan Sang Rama untuk menggempur Alengka. Dengan dibantuHanuman dan ribuan wanara, mereka menyeberangi lautan dan menggempur Alengka. Rama menggempur Rawana Rawana yang tahu kerajaannya diserbu, mengutus para sekutunya termasuk puteranya – Indrajit – untuk menggempur Rama. Nasihat Wibisana (adiknya) diabaikan dan ia malah diusir. Akhirnya Wibisana memihak Rama. Indrajit melepas senjata nagapasa dan memperoleh kemenangan, namun tidak lama. Ia gugur di tangan Lakshmana. Setelah sekutu dan para patihnya gugur satu persatu, Rawana tampil ke muka dan pertarungan berlangsung sengit. Dengan senjata panah Brahmāstra yang sakti, Rawana gugur sebagai ksatria. Setelah Rawana gugur, tahta Kerajaan Alengka diserahkan kepada Wibisana. Sinta kembali ke pangkuan Rama setelah kesuciannya diuji. Rama, Sinta, dan Lakshmana pulang ke Ayodhyadengan selamat. Hanuman menyerahkan dirinya bulat-bulat untuk mengabdi kepada Rama. Ketika sampai di Ayodhya, Bharata menyambut mereka dengan takzim dan menyerahkan tahta kepada Rama.

INGGRIS

Dasarata King of Ayodhya The epic Ramayana 

tells the story of Rama who ruled in the kingdom of Kosala, in the north of the Ganges, the capital of Ayodhya. Previous begins with the story of King Dasarata who has three empress, namely: Kosalya, Kekayi, and Sumitra. From Goddess Kosalya, was born of the Rama. From Goddess Kekayi, was born of the Bharata. Of Goddess Sumitra, born twin sons, named Lakshmana and Satrugna. Fourth prince is very handsome and proficient forces. One day, the sage Rama Wiswamitra asking for help to protect the hermitage in the woods of the rakshasa disorders. After conferring with the King Dasarata, Rsi Wiswamitra and the Rama left for the forest accompanied by the Lakshmana. During the journey, the Rama and Lakshmana were Rsi Wiswamitra science of spirituality. They also unrelenting killing rakshasa disturbing the rishi ceremony. As they passed Mithila, Rama follows the King Janaka held a contest. He managed to win the competition and the right to propose Sita, daughter of King Janaka. By bringing Dewi Sita, Rama and Lakshmana returned home to Ayodhya. Dasarata King of old, want to give the throne to Rama. At the request of Goddess Kekayi, the King reluctantly abdicated the throne to Bharata while Rama to leave the kingdom for 14 years. Bharata wanted Rama as the successor to the throne, but Rama refuses and wants to live in the forest with his wife and Lakshmana. Finally Bharata ruled the kingdom of Kosala in the name of Rama. Rama lives in jungle During his exile in the forest, Rama and Lakshmana met with various giants, including Surpanaka. Because Surpanaka eager to Rama and Lakshmana, his nose is Lakshmana was wounded by the sword. Surpanaka complained to Rawana that he persecuted. Rawana became angry and intend to take revenge. He's headed to where Rama and Lakshmana then the ruse, he kidnapped Sita, the wife of Rama. In an attempt abduction, Jatayu tried to help but to no avail so he died. Rama who knew his wife abducted Rawana to seek the kingdom of Lanka on the instructions of Jatayu. On the way, he met Sugriva, the King Kiskindha. With the assistance of the Rama, Sugriva won the kingdom of the power his brother, Vali. To repay, the alliance with Sugriva Rama to invade Lanka. With the help of Hanuman and thousands Vanara, they crossed the ocean and pounding Alengka. Rama demolish Rawana Rawana who knows his kingdom was invaded, sent his allies, including his son - Indrajit - to demolish Rama. Advice Wibisana (his sister) were ignored and he even expelled. Finally Wibisana siding Rama. Indrajit nagapasa arms off and get the victory, but not for long. He was killed by Lakshmana. After the allies and the patihnya fall one by one, Rawana forth and fight intense. With a powerful weapon Brahmastra arrows, Rawana fall as a knight. After Rawana fall, the throne of the kingdom of Lanka submitted to Wibisana. Sita Rama returned to the fold after a purity test. Rama, Sita, and Lakshmana returned to Ayodhya safely. Hanuman gave herself roundly to serve Rama. When he reached Ayodhya, Bharata welcome them with reverence and abdicated the throne to Rama.

Detail

ASLI COPPER BALI



Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kusmu nata - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template supported super blog pedia
Proudly powered by Blogger